2nd ICCIE : International Conference on Current Issues in Education 2015

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Program Pasca Sarjana UNY kembali menjadi tuan rumah seminar internasional ICCIE (International Conference on Current Issues in Education). Seminar ini merupakan hasil kerjasama yang telah dirintis bersama Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM-Malaysia) dan Chiang Mai University (CMU-Thailand) dan telah terselenggara dua kali. Sebagai Ketua Penyelenggara adalah Dr. Dwi Siswoyo, M.Hum yang merupakan wakil dari UNY dan Prof. Madya Dato Abdul Razaq Ahmad, Ph.D yang merupakan wakil dari UKM.

Peserta seminar berjumlah kurang lebih 200 didominasi oleh dosen dan mahasiswa pasca yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Turki yang juga berpartisipasi sebagai presenter artikel ilmiah dalam sesi pararel. Di hari pertama, seminar yang mengangkat isu-isu pendidikan terkini kali ini menghadirkan keynote speaker Assoc. Prof. Dr. Ben Wandham (dosen sosiologi pendidikan dari Flinders University – Australia) dan Dr. Mohd. Mahzan Awang (dosen sosiologi pendidikan UKM - Malaysia).

Paparan Prof. Ben yang berjudul “Education  for a Globalising World: From Australia to Indonesia and Beyond” menjelaskan bahwa upaya dalam menghadapi era global ini berkunci pada dua hal yaitu pendidikan dan pengetahuan dengan selalu berpedoman pada budaya disekitarnya yang terus berkembang. Sedangkan Dr. Mahzan mengetengahkan “Quality of Education in Malaysia: A Sociological Perspective” yang menjabarkan pendekatan dalam perspektif sosiologi antara kepentingan utilitarianism dan kepentingan humanis khususnya di wilayah negara Asia.

Di hari kedua sebagai keynote speaker adalah Assoc. Prof. Dr. Ratchaneekorn Tongsookdee (dosen pendidikan khusus Chiang Mai University-Thailand) dan Dr.Sugito, M.A (FIP UNY). Prof. Tongsookdee memaparkan “Teacher Preparation for Better Multicultural and Inclusive Classroom” yang berfokus pendidikan inklusi di Thailand dengan kunci keberhasilannya adalah mengkombinasikan pembelajaran dengan kesadaran akan adanya perbedaan (diversity). Sedangkan Dr. Sugito memaparkan “The Role of Non Formal Education: Expectation and Challenge” dimana pendidikan luar sekolah yang saat ini masih banyak masyarakat belum memahami peranannya dalam kemajuan pendidikan. Seminar ini dilaksanakan di Ruang Sidang Rektorat UNY selama dua hari dari tanggal 25 – 26 Agustus 2015. (yoss/ant)